Doa bersama Aremania Kampus UNIRA, Mahasiswa dan Civitas Akademik UNIRA Malang untuk Aremania yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan Disaster. Aksi solidaritas kemanusiaan dengan melaksanakan doa bersama dan tabur bunga pada Selasa, 04 Oktober 2022 pada pukul 10.00 WIB dilakukan di Halaman Kampus UNIRA Malang. Kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus Aremania Kampus UNIRA Malang.

Kekalahan Arema FC dalam laga melawan Persebaya yang berujung membawa duka mendalam untuk Aremania karena terjadi kericuhan pasca pertandingan. Kericuhan yang terjadi antara suporter Arema dengan pihak aparat karena penembakan gas air mata di area tibun yang dilakukan aparat untuk membubarkan massa. Diketahui sampai saat ini data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terkait data korban jiwa terdapat 130 korban meninggal akibat kericuhan ini. Data ini terkumpul dari beberapa rumah sakit yang menangani korban jiwa antara lain terdapat 53 orang dari RS Wava Husada, 2 orang dari RSB Hasta Brata Batu, 21 orang dari RSUD Kepanjen, RSUD Syaiful Anwar terdapat 20 orang, 15 orang dari RS Teja Husada, 1 orang dari RS Ben Mari Pakisaji, 3 orang dari RS Hasta Husada, 4 dari RS Gondanglegi, 1 orang dari RS Salsabila, 1 orang dari RST Soepraon, dan 9 orang yang langsung dibawa pulang oleh keluarga dari TKP.

Aremania Kampus UNIRA Malang menginisiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan dengan mengadakan acara Doa Bersama Mahasiswa dan Civitas Akademika UNIRA Malang. Aksi dimulai di halaman UNIRA Malang dengan menggelar bendera dan slayer Arema serta tabur bunga, kemudian duduk mengeliling membaca doa dan tahlil. Selain mahasiswa aksi ini dihadiri pula oleh Kasubag Kesejahteraan Mahasiswa, Staff Kesejahteraan Mahasiswa serta Kasubag Alumni dan UCC. Dengan harapan dapat mengantar korban tragedi Kanjuruhan khusnul khotimah, korban luka-luka segera diberi kesembuhan dan para suporter lain yang mengalami kejadian, terlibat langsung dengan kericuhan dan membantu menyelamatkan suporter lain yang mungkin ada trauma pasca kejadian ini agar segera disembuhkan dari trauma ini. Berharap pula agar keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan atas jatuhnya korban jiwa dalam tragedi ini.


Semoga kasus ini segera menemukan titik terang agar keadilan dapat terwujud baik di dunia dan akhirat. Pengurus Aremania Kampus juga mengajak mahasiswa untuk hadir pada peringatan tujuh hari kejadian ini di Halaman Stadion Kanjuruhan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan pelaporan terkait korban jiwa dapat menghubungi Call Center Posko Crisis Center Kabupaten Malang melalui nomor : 0858-6161-610.
(Roikhatul Zahra – Staff Sub Bagian Kesejahteraan Mahasiswa)
Usut tuntas