Kunjungan EIC (Education International Cooperation) China pada hari Rabu, 7 Desember 2022 ke UNIRA Malang untuk menyosialisasikan beberapa program mereka kepada mahasiswa UNIRA Malang dan siswa-siswi SMK Cendika Bangsa. Acara bertajuk Scholarship Discussion with EIC Education China tersebut digelar di Aula KH Moh Said UNIRA Malang yang dihadiri oleh Rektor UNIRA Malang, Wakil Rektor III, Kepala Bagian Hubungan Internasional UNIRA Malang, jajaran bagian kemahasiswaan dan alumni UNIRA Malang, perwakilan Kepala SMK Cendika Bangsa serta agen EIC yang datang langsung dari China.
Diskusi ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa-siswi dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dengan bantuan beasiswa. EIC merupakan perwakilan rekrutmen resmi di China dimana mereka telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 600 universitas di China dan kampus luar negeri lainnya dengan lebih dari 3000 kuota beasiswa tiap tahunnya. EIC memberikan layanan pendidikan profesional satu atap kepada siswa dalam membantu rencana mereka belajar di luar negeri. Layanan mereka seputar konsultasi penerimaan di universitas tujuan, persiapan ujian bahasa, akademi internasional, dan studi wisata. Untuk itu, bagi peserta diskusi yang memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah di luar negeri terlebih yang tertarik untuk melanjutkan studi di China bisa mencari informasi yang dibutuhkan melalui EIC Education.

Dalam sambutannya, Rektor UNIRA Malang, H. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si menerangkan bahwa, “Lebih dari 14 ribu mahasiswa Indonesia yang mendaftar beasiswa ke negeri Tirai Bambu, maka dari itu kedatangan EIC China ke UNIRA Malang kami sambut baik dengan harapan nantinya mahasiswa UNIRA Malang bisa dibantu untuk melanjutkan pendidikan mereka ke universitas-universitas yang berkualitas di China.”
Agen EIC China yang datang untuk melakukan pemaparan program mereka diwakili oleh Zheng Ye selaku Pimpinan Departemen didampingi Wang Siwei, Senior Manajer Bidang Pengembangan Internasional. Mereka menjelaskan tentang tipe universitas di China, karakteristik kampus (program spesialis seperti bidang Kesehatan dan kampus dengan program campuran), manajemen beasiswa (dikelola Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Individu/swasta), dan sistem pendidikan disana. Wang Siwei juga memaparkan tentang departemen atau jurusan apa saja yang tersedia disetiap kampusnya, apa saja persyaratan yang perlu diajukan ke kampus, time line, dan mereka menawarkan proses konsultasi dan berbagai persiapan, pendaftaran sampai mendapat beasiswa kepada mahasiswa.

Terlihat antusias mahasiswa pada sesi sharing dengan mengajukan pertanyaan seputar persiapan studi bahasa, biaya pendidikan, adaptasi budaya, dan persiapan untuk pendaftaran di tiap universitas dan juga tentang program internship dan part time di China, peluang mahasiswa UNIRA Malang untuk mengajukan beasiswa ke China. Setelah acara selesai, kami melakukan sesi foto bersama dan penyerahan buah tangan untuk perwakilan EIC China, dilanjutkan dengan welcoming dinner bersama panitia.


