Kembali Raih Juara 1 Stand Up Comedy

Dewangga Pribaditya Arif, mahasiswa Psikologi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ) UNIRA Malang, kembali raih juara 1 stand up comedy, pada kompetisi yang digelar Partai Golkar Jatim Seri 3 (Tingkat Propinsi) yang diselenggarakan pada Senin, 13 November 2022. Dewangga bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Malang pada tahun 2016 silam. Tentunya dari bergabungnya Dewangga dalam komunitas tersebut, dia memperoleh banyak informasi kompetisi yang terselenggara, termasuk informasi kompetisi yang digelar oleh Golkar Jatim.

Sampai saat ini terhitung banyak sudah kompetisi yang diikuti olehnya, beberapa diantaranya berhasil menyabet juara. Pada awal karirnya, Dewangga berhasil mendapat Juara 1 di ajang kompetisi Stand Up Comedy Radar Malang Kategori Pelajar (2016). Ditahun yang sama dia menyabet Juara 2 Stand Up Comedy UNIRA Malang. Berkesempatan menjadi Opener Nalar Pendek Tour by Firman Singa Suci 6 Kompas TV yang diselenggarakan di Turen tahun 2018. Menjadi Line Up Keminggris Night 6 Malang tahun 2018. Meraih Juara 1 Ultrastawa League Malang Tahun 2019, Line Up Illumehappy Part 1 Malang 2019. Masih di tahun 2019, dia berhasil mendapat Juara 1 Kompetisi Datang Bulan Standup Indo Malang dan Juara 2 Stand Up Comedy Warkop Puntadewa Malang. Selain itu, berkesempatan menjadi Opener Reborn Tour Popon, Arif Brata, Bintang Bete (Alumni Suci 8 Kompas TV) Malang 2019. Line Up Jambore Stand Up Indonesia Malang 2019 dan menjadi Line Funlentine Malang 2020.

Meski sering mengikuti kompetisi stand up comedy, terdapat sensasi yang selalu dirasakan Dewangga, salah satunya adalah stres karena penuh tekanan yang didapat antar sesama peserta terlebih ketika komika nasional ikut hadir untuk memeriahkan kompetisi. Namun jika ditanya soal materi Dewangga tidak ada kendala sama sekali, mengingat jam terbangnya juga cukup meyakinkan untuk yang satu ini. Dewangga menyampaikan bahwa sumber cerita pada materi stand up comedy berawal dari keresahan pribadi yang selanjutnya diperkuat dengan hasil observasi, pengalaman, wawancara hingga bertemu dengan titik jenuh data dan keakuratan data.

Yang membuat Dewangga tetap semangat berkarya di stand up comedy adalah dirinya telah menyadari betul akan bakatnya, serta manfaat yang diperoleh dari pendalaman bakat ini. Meski mungkin terdapat orang-orang yang beranggapan bahwa stand up comedy adalah profesi yang tidak menjanjikan, Dewangga menyadari bahwa terdapat ilmu yang akan berguna untuk segala profesi di masa depan dari pendalaman bakat ini, yaitu kemampuan mengolah data hingga menjadi materi cerita, kemampuan membagi waktu, kedisiplinan dan penguasaan public speaking.

Dewangga juga memiliki goals yang ingin diraih yaitu masuk TV Nasional, bisa melalui ajang kompetisi stand up comedy nasional, menjadi aktor, atau sebagai penulis cerita. Dia berpesan kepada mahasiswa UNIRA Malang agar tetap semangat dalam memperdalam skill yang dimiliki dan gerak cepat dalam mengambil peluang. Selain itu, harus berani cari musuh dalam artian seorang kompetitor, karena dengan adanya musuh kita tetap bisa bersaing untuk memotivasi diri agar berkembang, bahkan musuh bisa menjadi teman bersaing dalam meningkatkan potensi kita. Jangan takut mau ngomong apapun itu walaupun memiliki dampak positif dan negatifnya, ngomong memang harus berhati-hati, namun jika tidak ngomong karena terlalu fokus memikirkan dampak negatifnya, takutnya malah menyesal dikemudian hari.