Wirausaha Mahasiswa UNIRA Malang Bagian 4 Tahun 2022

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginisiasi beberapa program kemahasiswaan diantaranya melalui kebijakan pelaksanaan evaluasi dalam bentuk penilaian kinerja dan pemeringkatan. Dunia pendidikan tinggi dituntut untuk menyiapkan mahasiswanya memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, produktif dan kompetitif.  Salah satu upaya untuk mewujudkannya yaitu dengan adanya  program ini, pelaksanaannya dilakukan dengan pelaporan pada Sistem Pemeringkatan Kegiatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) dimana salah satu kegiatan yang disorot adalah kegiatan mahasiswa wirausaha.   
Mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat mengambil peran untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia terutama perekonomian keluarga mereka dengan jalan wirausaha. Memasuki era digital society yang mengharuskan  semua orang untuk beradaptasi dengan teknologi secara cepat merupakan tantangan dan peluang untuk mahasiswa yang memiliki minat dan kemampuan untuk berwirausaha. Digital era menjadi peluang bagi mahasiswa untuk memulai wirausaha dengan pemanfaatan teknologi digital. Pengelolaan teknologi untuk usaha tidak bisa dielakkan lagi, salah satu manfaatnya berguna untuk pemasaran produk usaha. Digital marketing sangat berpengaruh untuk kelangsungan usaha karena kecepatan informasi dan akses untuk proses jual beli produk baik berupa barang atau jasa.
Mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat Malang (UNIRA Malang) mengambil peran sebagai agen perubahan dengan melakukan kegiatan wirausaha. Kemahasiswaan UNIRA Malang melalui kegiatan administrasi pelaporan prestasi akademik dan non akademik sekaligus perpanjangan  mahasiswa penerima beasiswa pada setiap semesternya, merekap data mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha. Data yang direkap adalah data mahasiswa penerima beasiswa semua semester, baik beasiswa intern maupun beasiswa ekstern.
Berbagai jenis usaha dan produk yang mahasiswa UNIRA Malang jual diantaranya ada produk olahan kopi dimana ada yang menawarkan jasa roasting kopi sampai pada pengemasan kopi bubuk yang diolah secara mandiri oleh mahasiswa, makanan ringan seperti keripik, makaroni, mie lidi, dan snack hits lainnya, ada jajanan kue basah yang penjualannya melalui sistem order dan ada pula yang menjualnya di lingkungan pesantren, minuman kekinian seperti boba, variasi minuman coklat dan kopi yang sedang digandrungi masyarakat juga dijajakan oleh mahasiswa. Bouquet wisuda, souvenir dan hampers untuk lamaran juga ditawarkan oleh mahasiswa terlebih saat musim wisuda bouqet-bouqet akan laku terjual dikalangan sesama mahasiswa. Lingkungan kampus yang islami juga menjadi peluang untuk berjualan hijab, baju-baju dan mukenah. Ada pula yang menjual baju dan aksesoris thrift (barang bekas yang kualitasnya masih layak atau bagus), dimana tren kegiatan thrifting saat ini dikalangan anak muda memunculkan adanya permintaan untuk menjual barang tersebut. Hal ini juga menjadi upaya mahasiswa untuk menjaga lingkungan dari limbah produk industri yang kian hari semakin menumpuk dan sangat berdampak pada lingkungan.
Selain itu, ada yang menjual olahan kayu seperti frame foto dan mebel sampai kerajinan wayang. Selain produk usaha berupa barang, mahasiswa UNIRA Malang juga berwirausaha dengan menjual produk jasa, diantaranya seni ilustrasi, desain, penjualan token dan top-up pulsa, menyediakan kamar mandi umum, menjadi reseller, instalasi komputer, serta sablon printing kaos. Hal-hal kreatif yang sudah disadari oleh mahasiswa UNIRA Malang dimana soft skill ini yang berguna untuk masa depan dikehidupan setelah perkuliahan nanti. 
Kemahasiswaan UNIRA Malang memberi kesempatan kepada mahasiswa wirausaha – sebagai rencana tindak lanjut dari data yang telah diperoleh – untuk menjual dan mempromosikan barang/jasa yang dijual mahasiswa pada rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru. Kegiatan dengan konsep stand bazar yang disediakan untuk mahasiswa wirausaha, dengan fasilitas yang diberikan diharapkan bisa mendongkrak omzet penjualan mahasiswa wirausaha UNIRA Malang.

(Roikhatul Zahra – Staff Sub Bagian Kesejahteraan Mahasiswa)